PHINTAS Weekly Report 5th September 2022
View PDF
05 Sep 2022

DOMESTIC MARKET REVIEW IHSG

[Resistance : 7200] [Pivot : 7130] [Support : 7050]

Indeks-indeks Wall Street kembali melemah di Jumat (2/9). Dengan pelemana ini, indeks-indeks Wall Street melemah selama 3 (tiga) pekan berturut-turut. Pelemahan ini dipicu oleh peningkatan ekspektasi bahwa the Fed masih akan mempertahankan kenaikan suku bunga agresif untuk beberapa waktu kedepan, seiring realisasi U.S. Non Farm Payrolls sebesar 315 ribu di Agustus 2022, lebih tinggi dari ekspektasi (300 ribu) dan U.S. ISM Manufacturing PMI di 52.8 di Agustus 2022, lebih tinggi dari ekspektasi (52).

Dari dalam negeri, Pemerintah memutuskan untuk menaikan harga Pertalite ke Rp10,000 per liter dan harga Solar ke Rp6,800 per liter. Kementerian keuangan juga memperkirakan bahwa anggaran subsidi BBM bisa mencapai Rp700 triliun di tahun 2022, terutama jika harga minyak terus bertahan di atas level US$100 per barel. Kenaikan inflasi tersebut memicu kekhawatiran lonjakan inflasi di sisa tahun 2022 ini. Menggunakan data kenaikan harga Premium di 2013 lalu, setiap kenaikan 1% pada inflasi (ceteris paribus), berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi sebesar 0.3%.

Oleh sebab itu, perhatikan sejumlah saham yang berpeluang rebound dari support level, terutama saham-saham defensif, seperti UNVR dan AGRO. Serta perhatikan potensi rebound lanjutan seperti INDF, ICBP, TLKM, TBIG, MTEL dan MAPI.

MARKET NEWS

CHEM PT Chemstar Indonesia Tbk

PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) membukukan pertumbuhan penjualan menjadi Rp64.25 miliar (+58.52% yoy) hingga Juni 2022. Sementara itu, laba kotor meningkat menjadi Rp20.37 miliar (+47.72% yoy). Sejalan dengan peningkatan laba kotor, laba bersih juga mencatatkan kenaikan menjadi Rp5.84 miliar (+70.76% yoy) di 1H-2022.

WSKT PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yakni Waskita Toll Road (WTR) melakukan peningkatan modal ditempat dan disetor pada PT Waskita Bumi Wira (WBW) sebesar Rp38.15 miliar atau sebanyak 38,150 saham. Tujuan transaksi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan pada WBW dan diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usahanya.

OILS PT Indo Oil Perkasa Tbk

PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp266.26 miliar (+104.17% yoy) pada 1H-2022. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, laba kotor juga mengalami peningkatan menjadi Rp22.03 miliar (+104.17% yoy). Sementara itu, laba tahun berjalan naik menjadi Rp8.59 miliar (+325.25% yoy) hingga Juni 2022.

FPNI PT Lotte Chemical Titan Tbk

PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membukukan kenaikan pendapatan menjadi US$250.62 juta (+21.75% yoy) pada 1H-2022. Di sisi lain, laba kotor turun menjadi US$7.40 juta (-55.18% yoy). Sejalan dengan hal tersebut, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$1.29 juata (-85.39% yoy) hingga Juni 2022.

GPSO PT Geoprima Solusi Tbk

PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp5.62 miliar (+33.81% yoy) hingga Juni 2022. Pertumbuhan pendapatan tersebut, sejalan dengan laba kotor yang meningkat menjadi Rp3.31 miliar (+35.66% yoy). Selain itu, GPSO berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp75.44 juta di 1H-2022 dari rugi Rp221.05 juta di 1H-2021.